Rabu, 22 Mei 2013

Alasan Anak Minum Susu: Agar Lekas Pintar


Alasan ini dikemukakan anak dalam mega survei Indonesia Hottest Insight (IHI) yang dilakukan oleh Kompas Gramedia Majalah.

susu,bayi,anakIlustrasi susu anak (Thinkstockphoto)
Anak di zaman sekarang menyerap banyak perubahan dari situasi dan kondisi di sekitarnya. Ini membuat mereka mengalami banyak peralihan dalam pemikiran dan tingkah laku. Termasuk mengenai gizi berupa makanan dan minuman yang mereka asup.
Ternyata, anak-anak memiliki alasan sendiri kenapa meminum susu. 37 persen dari mereka bepikir bahwa kalau minum susu mereka bisa pintar dan cerdas. Sedangkan 18 persen lagi berpikir kalau minum susu badannya bisa lebih tinggi.
Angka ini didapat berdasarkan hasil mega survei Indonesia Hottest Insight (IHI) yang dilakukan oleh Kompas Gramedia Majalah. Jajak pendapat ini melibatkan 9.000 pembaca yang terdiri dari 3.000 pembaca anak, 3.000 pembaca wanita, dan 3.000 pembaca pria. Para responden diambil dari sembilan kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makasar.
Anak, sebagai salah satu obyek penelitian, adalah sosok yang lucu sekaligus unik. Karakter mereka yang lugu tapi selalu ingin tahu, merupakan "ramuan" yang membuat kehadiran mereka selalu menciptakan keceriaan.
susu,bayi,anakIlustrasi susu (Thinkstockphoto)
Ada lima key finding yang bisa dilihat dalam riset IHI 2013 seputar anak. Dimulai dari Self Authority, di mana anak berperan besar sebagai decision maker untuk memilih kebutuhan pribadinya.
Kedua, Attention to Appearance; ketiga,Saving & Entrepreneurship di mana diketahui ternyata 72 persen anak Indonesia menabung.
Lalu keempat, Media Habit,"40 persen anak sekarang ternyata sangat aktif menggunakan internet," demikian bunyi pernyataan IHI 2013. Terakhir, Span of Influence, di mana anak berperan dalam menentukan usulan dalam acara keluarga.
"Kemampuan untuk memutuskan sesuatu atau memberikan usulan ini tentu sangat berhubungan dengan search and sharing habit mereka yang meningkat."
(Zika Zakiya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar